Konsulltasi DPPAPP

Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini

Siap Ekonomi

Keluarga Jakarta, kita tahu profesi seperti pengacara, dokter, pilot atau bekerja di sebuah perusahaan multinasional adalah contoh beberapa pekerjaan yang memiliki gaji dan prestige yang tinggi. Tetapi perlu di pahami juga bahwa seorang wirausahawan atau entrepreneur mendapatkan kesuksesan yang tidak kalah memuaskan dari profesi-profesi tersebut. 

Menumbuhkan jiwa kewirausahaan penting dilakukan sejak dini tujuannya adalah untuk menggali minat anak sehingga akan lebih mudah bagi orang tua mengembangkan dan memotivasi anak untuk berkreasi. Untuk mulai menggali dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan, orang tua atau sekolah dapat mulai dengan cara :

1. Menceritakan kisah sukses dan perjuangan para pengusaha

Anak selalu menyukai sebuah cerita, mereka membutuhkan sosok inspirasi untuk memotivasi mereka untuk maju. Orang tua atau sekolah bisa memulai dari tokoh pengusaha nasional maupun internasional.

2. Ajari anak tentang pentingnya uang

Anak akan lebih memahami pentingnya uang jika dilibatkan dengan proses penggunaan uang dan jelaskan nilai uang dan kegunaannya. Mengajarkan anak tentang pentingnya uang bukan berarti membuat mereka menjadi materialistis tetapi dapat menstimulasi mereka terkait jiwa kewirausahaan.

3. Ikut sertakan anak dalam kegiatan kewirausahaan

Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dari sekolah sudah dimulai di beberapa tempat. Hal ini bertujuan agar anak bisa terlibat langsung dalam praktik jual beli dan minat anak dapat diketahui dari kreativitas mereka membuat produk.

4. Biasakan anak untuk menabung

Membiasakan anak menabung mengajarkan anak untuk pentingnya menyisihkan uang untuk kepentingan lain. Hal itu juga berhubungan dengan belajar mengumpulkan modal untuk mendapatkan hal yang lebih besar.

5. Ajarkan anak menulis cita-cita

Menuliskan cita-cita bisa diibaratkan membuat grand design plan jangka panjang, menengah dan pendek. Orang tua dapat membuat mind map anak semenarik mungkin sehingga dapat dibaca setiap hari oleh anak.

6. Biasakan anak untuk belajar membuat keputusan

Mengambil sebuah keputusan itu terkesan mudah, akan tetapi membuat keputusan yang tepat dan menjadi solusi masalah itu tidak semua orang dapat melakukan. Cara berpikir kritis dan mampu melihat dari berbagai sudut itu adalah buah dari proses latihan dan belajar dari pengalaman. Membiasakan anak mengambil sebuah keputusan adalah cara pertama mengajarkan anak untuk memahami kepentingan diri sendiri dan orang lain. Dengan anak terbiasa nantinya mengambil keputusan maka akan menjadikan anak lebih mandiri.

Jiwa kewirausahaan tidak bisa akan datang dengan sendirinya akan tetapi perlu dibina dan dipupuk sejak dini. Sehingga nantinya menjadikan anak lebih terarah.



Artikel Terkait


2 Komentar

#
Suriadi 23 October 2023

Mengajarkan anak kita dari dini untuk belajar sopan santun

#
Safinatul jannah 25 October 2023

Mengajarkan cara mengelola keuangan


Call Center Puspa