PERAWATAN UNTUK SEORANG LANSIA

Siap Sehat

Keluarga Jakarta, golongan lanjut usia atau lansia adalah yang berusia lebih dari 60 tahun keatas. Lansia membutuhkan perhatian khusus karena kemampuan fisik yang semakin lemah dan berbagai penyakit lansia yang mungkin diderita. Perawatan lansia akan lebih mudah selama keluarga dapat melakukannya dengan tepat. Berikut ini adalah beberapa hal yang penting dalam merawat lansia:

1. Memprioritaskan Keamanan Lansia

Hal yang perlu diperhatikan adalah keamanan. Karena dengan pertambahan usia membuat tubuh menjadi tidak sekuat dahulu. Sebab ini yang membuat lansia rentan jatuh. Untuk meminimalisir hal tersebut, lakukan sebuah modifikasi terhadap tempat tinggal lansia, misalnya mengatur tata letak perabotan dan benda-benda sekitar lansia dengan tepat dan mudah dijangkau, seperti piring, gelas, peralatan mandi, dan sebagainya.

Perawatan seperti ini dilakukan untuk meminimalisir lansia terjatuh karena bisa mengakibatkan kondisi yang fatal, misalnya patah tulang, gegar otak, dan kondisi serius lainnya. Oleh sebab itu, sebisa mungkin mengantisipasinya dengan menjaga pergerakan lansia tetap aman.

2. Perhatikan Kebutuhan Nutrisi

Perhatikan kebutuhan gizi untuk lansia, karena lansia membutuhkan zat gizi yang seimbang dan beragam. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan pola makan sehat bagi lansia. Untuk mengatasi selera makan yang menurun dapat mencoba tips berikut:

- Beralih ke porsi makan untuk lansia yang lebih sedikit tetapi memberikannya dengan frekuensi yang lebih sering.

- Meningkatkan asupan kalori dengan mengkonsumsi olahan susu seperti keju.

- Menghindari mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan gula seperti minuman ringan, kue, dan biskuit.

- Asupan air untuk lansia juga tetap harus terpenuhi. Lansia tidak bisa minum air terlalu banyak, siasati dengan cara menyajikan makanan berkuah atau buah-buahan yang banyak mengandung air.

3. Pastikan Akses Komunikasi Mudah

Rasa kesepian dan merasa terisolasi dapat memberikan efek negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Pastikan lansia dapat berkomunikasi dengan keluarga maupun teman dengan mudah, sehingga tidak merasa kesepian. Kemudahan komunikasi ini juga penting diperhatikan bagi anggota keluarga yang tidak tinggal bersama lansia atau tinggal bersama namun tidak dapat terus berada di rumah.

4. Libatkan Orang Tua dalam Setiap Proses

Ketika merawat lansia, bukan berarti semua keputusan harus diputuskan oleh anggota keluarganya. Pastikan anggota keluarga juga bertanya kepada lansia perawatan seperti apa yang membuatnya lebih nyaman, makanan seperti apa yang lebih disukai, dan sebagainya. Jika terlalu dipaksakan dan merasa tidak memiliki pilihan, ditakutkan lansia justru akan menolak perawatan yang diberikan.

Penulis

Penyelaras

Perancang Grafis