Konsulltasi DPPAPP

Perempuan Tangguh dan Sejuta Talenta

Siap Pintar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata perempuan didefinisikan sebagai orang (manusia) yang mempunyai vagina, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak, dan menyusui. Perempuan berperan sebagai seorang ibu yang memberikan kasih sayangnya serta menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya. Selain itu, perempuan juga berperan sebagai seorang istri yang tentunya bersama dengan suami untuk mengurus rumah tangganya. Walaupun urusan rumah tangga dilakukan bersama-sama, berdasarkan survei Pembagian Peran Suami Isteri dalam Mempertahankan Keharmonisan Keluarga pada Masa Pandemi yang dilakukan oleh BKKBN Tahun 2020 menunjukkan untuk melakukan pekerjaan rumah, mengasuh anak dan membeli kebutuhan rumah walaupun dilakukan bersama-sama antara suami dan istri akan tetapi peran istri masih dominan. Hal ini membuktikan bahwa perempuan memegang peran penting dalam keluarga, sehingga menjadi sosok yang tangguh dengan sejuta talenta.

Pada era emansipasi seperti sekarang, perempuan masih seringkali dianggap sebagai kelompok kelas kedua (subordinatif), sehingga tidak memperoleh persamaan hak dengan laki-laki, salah satunya dalam memperoleh kesempatan bekerja yang sama. Faktanya perempuan bisa melakukan segala model pekerjaan (multitasking), contoh seorang ibu bersiap kerja di pagi hari namun bersama dengan itu Sang Ibu mampu mengurus kebutuhan suami dan anak - anaknya.

Perempuan dinilai hanya dapat melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan urusan rumah tangga. Seiring berjalannya waktu, perempuan mulai bangkit dan berhasil membuktikan bahwasanya keberadaan perempuan layak untuk diperhitungkan. Kecerdasan serta kepiawaian perempuan tidak bisa lagi dianggap remeh karena telah turut berkontribusi terhadap pembangunan. Seyogyanya perempuan mulai bangkit dan berhasil membuktikan keberadaannya layak untuk diakui. Ketidakadilan gender ini sering terjadi dalam keluarga dan masyarakat, bahkan dalam dunia pekerjaan pun terjadi diskriminatif atau ketidakadilan gender dalam berbagai bentuk. Oleh karena itu, perlu dilakukannya intervensi secara sinergi, kolaborasi, dan kerjasama dengan berbagai pihak guna membantu perempuan mendapatkan kesempatan untuk belajar, bekerja, dan berkarya seperti halnya kesempatan yang ada pada laki-laki.


Artikel Terkait


4 Komentar

#
Darwoto 23 February 2023

Cukup Bagus. Singkat dan informatif

#
Nining 23 February 2023

Bagus.

#
Ferri 24 February 2023

Jadi tambah pemahaman 👍mantab

#
darwoto 09 March 2023

dibaca ulang untuk lebih mengetahui manfaat pengetahuan selanjutya


Call Center Puspa