Yuk Kenali Apa Itu Kanker Serviks
Siap SehatKanker serviks atau biasa dikenal dengan kanker leher rahim adalah suatu penyakit yang terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di leher rahim dan membentuk tumor ganas. Sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi dari Human Papilloma Virus (HPV). Di indonesia, kanker serviks adalah salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita dan termasuk jenis kanker kedua yang paling banyak terjadi yakni 32.469 kasus atau 9,3% dari total kasus kanker. Diharapkan masyarakat khususnya wanita, dapat mengenali dan lebih waspada terhadap penyakit kanker serviks ini.
Faktor Risiko Kanker Serviks
Faktor risiko kanker serviks adalah melakukan aktivitas seksual berisiko seperti melakukan hubungan seksual pada usia yang sangat muda, berganti pasangan seksual, melakukan hubungan seksual dengan pria yang berganti - ganti pasangan, merokok ataupun perokok pasif , sistem kekebalan tubuh yang lemah, riwayat infeksi menular seksual, infeksi berulang pada alat kelamin salah satunya karena kurang menjaga kebersihan alat kelamin serta riwayat keluarga dengan kanker serviks.
Gejala Kanker Serviks
1. Terjadi pendarahan tidak normal, utamanya setelah melakukan hubungan seksual, menstruasi, dan menopause.
2. Keputihan yang berubah warna kekuningan, berbau tidak sedap, atau berdarah.
3. Nyeri panggul yang tidak biasa atau nyeri saat berhubungan seksual.
4. Penurunan berat badan secara drastis
5. Kelelahan yang terus menerus
Pencegahan Kanker Serviks
1. IVA Test : Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) merupakan skrining awal kanker serviks yang dapat dilakukan untuk menemukan adanya Lesi (luka) pra kanker dan mengetahui perubahan sel leher rahim.
2. Pemeriksaan Papsmear secara rutin: Melakukan Papsmear secara teratur dapat membantu mendeteksi perubahan sel-sel leher rahim yang abnormal.
3. Vaksin HPV: Vaksinasi HPV dianjurkan untuk melindungi terhadap infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks.
Komplikasi Kanker Serviks
1. Terjadinya Penyebaran kanker ke organ lain dalam tubuh.
2. Masalah Kesehatan reproduksi serta kesuburan.
3. Efek samping pengobatan seperti kelelahan, mual, dan penurunan berat badan.
Nah, jika ingin mengetahui lebih lanjut terkait tentang Kanker serviks, bisa konsultasikan ke Konselor Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi di puspa.jakarta.go.id.
