Gambaran Perilaku Non-Suicidal Self-Injury (NSSI) pada Remaja dan Dewasa Awal

Dalam setiap fase perkembangan, individu dituntut untuk melakukan penyesuaian diri dengan perubahan yang terjadi serta tugas perkembangan yang dihadapi. Individu yang tidak mampu menyesuaikan diri akan perubahan dan permasalahan yang dihadapi, dapat berujung pada kondisi mental yang tidak sehat hingga memunculkan kecemasan hingga depresi. Sebagian besar individu yang tidak mampu mengatasi konfliknya hingga berujung pada stres. Kondisi tersebut dapat menimbulkan perasaan marah, putus asa, kecewa maupun sedih hingga perasaan frustasi, perasaan tidak berdaya hingga emosi negatif lainnya. Salah satu cara yang dilakukan untuk menyalurkan emosi misalnya dengan menyakiti dirinya sendiri dengan benda tajam seperti silet atau cutter. Tindakan tersebut merupakan strategi coping stress yang tidak sehat. Melukai diri dilakukan dengan harapan akan membantu mengurangi pengaruh negatif, misalnya depresi yang disebabkan oleh keadaan tersebut. Perilaku tersebut populer disebut dengan Non-Suicidal Self-Injury (NSSI) yang tentunya dapat mengancam keselamatan jiwa.

Selengkapnya