Gangguan Kecemasan pada Lansia
Siap SehatGeneralized Anxiety Disorder (GAD) merupakan kondisi kecemasan yang berlebihan sehingga cenderung tidak dapat terkendali. Seseorang dengan GAD bukan merasakan kecemasan biasa, tapi bisa sangat gelisah meskipun sedang tidak berada dalam situasi yang menegangkan alias ketika tidak apa-apa. Kondisi ini tergolong cukup umum terjadi pada orang dewasa dan lansia. Oleh karena itu apabila terjadi pada seorang lansia dapat menyebabkan konsentrasi dan pola tidur lansia terganggu, kemudian lansia tersebut juga menjadi mudah tersinggung, mudah lelah, dan merasakan mual. Penyebab pasti dari GAD belum sepenuhnya dipahami, tetapi kondisi ini cenderung disebabkan oleh beberapa faktor meliputi:
1. Perubahan Biologis
Perubahan biologis dalam otak dan sistem saraf menjadi pemicu utama timbulnya rasa kecemasan. Ketidakseimbangan zat kimia neurotransmitter di otak, seperti serotonin yang berperan dalam regulasi suasana hati, dapat berkontribusi pada GAD.
2. Kesehatan Fisik
Penyakit kronis atau nyeri kronis, yang lebih umum pada lansia, dapat menyebabkan stres dan kecemasan.
3. Kehilangan Orang Tercinta
Kematian pasangan hidup, teman, atau anggota keluarga dekat adalah pengalaman yang sulit dalam kehidupan, dan dapat menjadi pemicu timbulnya kecemasan pada lansia.
4. Penurunan Kognitif
Penurunan kognitif yang diakibatkan oleh penuaan, seperti demensia dapat menciptakan kebingungan dan ketidakpastian sehingga memunculkan rasa cemas.
5. Ketakutan akan Kematian atau Penyakit Serius
Sering memikirkan kematian atau mengkhawatirkan penyakit serius dapat menjadi pemicu kecemasan
6. Kehilangan Kontrol atas Hidup
Lansia yang merasa kehilangan kendali atas aspek-aspek penting dalam hidup mereka seperti kesehatan atau keuangan dapat mengalami kecemasan yang signifikan.
Pada kondisi ini peran keluarga sangat penting dan dibutuhkan dalam membantu lansia yang mengalami GAD. Dukungan dan pengertian dari keluarga dapat memberikan dampak positif pada perasaan lansia dan membantu mereka mengatasi kecemasan. Berikut adalah beberapa peran yang dapat dimainkan oleh keluarga:
1. Dukungan Emosional
2. Edukasi
3. Fasilitasi Perawatan Medis
4. Aktivitas Bersama
5. Mendorong Terapi
6. Memfasilitasi Aktivitas Fisik
7. Memperhatikan Gaya Hidup Sehat
8. Keterlibatan dalam Pengelolaan Stres
9. Bersikap Sabar dan Pengertian
Mengatasi lansia yang mengalami GAD membutuhkan kesabaran, pengertian, dan dukungan berkelanjutan dari keluarga. Penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental atau dokter untuk evaluasi dan pengelolaan yang tepat, karena hal ini dapat mempengaruhi kelangsungan hidup lansia. Kecemasan berlebihan yang dialami oleh lansia dengan GAD dapat merusak berbagai aspek kehidupan mereka termasuk kesejahteraan emosional, kualitas tidur, kesehatan fisik, kemampuan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, kesehatan mental, dan hubungan keluarga serta sosial.
