Konsulltasi DPPAPP

Tips Orang Tua Ajari Anak Memilih Teman yang Baik

Siap Pintar

Ayah Bunda, sebagian besar orang tua seringkali menganggap lingkungan di luar rumah lebih berbahaya daripada di dalam rumah terutama dalam hal pergaulan. Hal tersebut sering kali membuat orang tua merasa khawatir sehingga orangtua lebih memilih “mengunci atau mengurung” anaknya di dalam rumah dengan memberikan berbagai macam mainan. 


Banyak dari kita berpikir dengan perhatian penuh dari orangtua, pengasuh, dan banyaknya mainan, hal tersebut sudah cukup membuat anak merasa nyaman berada di dalam rumah saja. Padahal ketika berada bersama teman-temannya, karakter seorang anak akan terbentuk. Menurut Eileen Kennedy-Moore, Ph.D., psikolog dari New Jersey menyebutkan bahwa ada banyak hal yang didapatkan anak-anak dalam pertemanannya. Misalnya menciptakan perasaan nyaman, bertumbuhnya rasa penghargaan diri, dan belajar memecahkan masalah. 


Kekhawatiran orang tua mengenai pertemanan anak diluar adalah hal wajar dan baik untuk diantisipasi . Maka dari itu berikut adalah tips bagaimana mengajarkan anak dalam memilih teman : 


1. Mengedukasi pengertian teman dan menjadi teladan bagi anak

Ayah Bunda dapat memberikan pengertian pada Ananda tentang pengertian pertemanan dan manfaat berteman. Selain itu, Ayah bunda bisa membangun hubungan baik selama pertemanan dengan orang lain. Hal ini bisa menjadi contoh untuk Ananda. Ananda akan belajar cara memperlakukan teman dan dampak baik bagi pertemanan.


2. Memberikan pemahaman bahwa teman yang baik adalah teman yang mau menerima kondisi ananda

Penting bagi kita untuk memberikan pengertian kepada Ananda bahwa teman yang baik justru menerima ananda di saat bahagia ataupun sedih. Hal ini adalah salah satu usaha agar ananda terhindari dari teman yang hanya mau memanfaatkannya saja.


3. Sampaikan kepada Ananda bahwa teman yang baik adalah yang jujur 

Penting bagi ananda untuk mengetahui bahwa ada kalanya kita memiliki teman yang suka membicarakan kita di belakang. Ananda perlu memahami teman yang baik akan menyampaikan apa yang dirasakan pada kita secara langsung.

 

4. Menekankan kepada Ananda bahwa tidak ada kekerasan dalam pertemanan

Hal ini untuk menghindarkan anak kita mendapatkan atau melakukan tindakan perundungan atau bullying baik secara fisik maupun verbal. Berikan Ananda pengertian untuk meninggalkan teman yang melakukan tindakan kekerasan.


5. Memberikan saran kepada Ananda untuk memiliki teman dengan hobi yang sama

Ayah Bunda dapat memberikan informasi kepada Ananda bahwa memiliki teman dengan hobi yang sama bisa menjadi salah satu cara untuk lebih memiliki ikatan dengan teman. Misalnya saja hobi olah raga, menggambar, mewarnai dll. Mereka dapat saling bertukar pandangan dan pengalaman. Teman yang memiliki hobi yang sama  juga bisa menjadikan pemicu semangat dalam beraktivitas. Hal ini juga dapat membantu anak untuk mencari topik pembicaraan dengan teman.

 

6. Mengingatkan Ananda bahwa teman baik tidak menjauhkan diri dari keluarga atau teman yang Lain.

Berteman dengan seseorang bukan berarti tidak berteman dengan yang lainnya. Ajarkan anak Ayah Bunda untuk tidak menghindari teman yang lama ketika punya teman baru. 


Itulah beberapa cara mengajarkan anak dalam memilih teman yang bisa dilakukan oleh orang tua. Ketika anak memilih seorang teman yang kebetulan Ayah Bunda tidak menyukainya sebaiknya jangan langsung mengatakannya atau melarangnya. Berikan mereka petunjuk, bukan mengkritik atau mengucilkan teman-temannya di depannya. Karena menurut Dr. Laura Schlessinger seorang konsultan psikologi, tugas orang tua adalah mengarahkan, bukan memilihkan.



Artikel Terkait



Call Center Puspa